PKG Gandeng Bank Mandiri Permudah Transaksi Jual Beli Pupuk Bersubsidi
Semarang - PT
Petrokimia Gresik (PKG) menggandeng PT Bank Mandiri Tbk untuk menerapkan
transaksi jual beli pupuk bersubsidi antara PKG dengan distributornya secara
online. Dalam kerjasama ini, Bank Mandiri akan memberikan fasilitas kredit bagi
distributor atau distributor financing (DF) yang bisa dimanfaatkan PKG
pada setiap penebusan pupuk bersubsidi.
Kerjasama
dengan Bank Mandiri ini menyusul langkah PKG mengembangkan Sistem Informasi
Penebusan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi (SIP3) secara online.
Penerapan sistem ini memungkinkan PKG bisa memantau laporan penyaluran
distributor setiap saat secara realtime dan begitu pula distributor akan
mendapatkan fasilitas menu untuk pembuatan laporan baik Laporan F6 maupun Rekap
F6 yang hasilnya dapat dicetak dan memiliki barcode khusus dan
memudahkan selama proses verifikasi.
"Melalui
proses baru ini, penagihan penyaluran pupuk bersubsidi dari PKG kepada
pemerintah dapat tepat waktu dan sesuai dengan laporan penyaluran yang
dikirimkan oleh distributor," kata Wahjudi, Sekretaris Perusahaan PT
Petrokimia Gresik di sela Lokakarya Pelatihan SIP3 kepada 133 distributor dari
seluruh Jawa Tengah dan DI Yogyakarta di Semarang, Jumat (8/8).
Menurut dia,
sistem baru ini juga akan memberi kepastian kepastian pembayaran dari bank atas
penebusan pupuk bersubsidi oleh distributor tepat pada tanggal jatuh tempo.
Serlain itu, sistem online ini juga akan memudahkan pemantauan penebusan
pupuk bersubsidi dan posisi piutang distributor secara realtime. Lalu,
kepastian pembayaran dari bank tentu saja juga akan membantu PKG dalam
merencanakan cashflow perusahaan.
"Yang
penting lagi, penerapan sistem ini juga akan mempermudah PKG dalam mengemban
tugas pemerintah, yaitu penebusan dan penyaluran pupuk bersubsidi kepada
distributor sampai ke kelompok tani," tandas Wahjudi.
Distributor
juga akan mendapatkan keuntungan dari aplikasi SIP3. Selain fasilitas kredit
dari Bank Mandiri, mereka juga akan memperoleh plafon kredit yang jumlahnya 1
hingga 5 kali lebih besar dari aset atau jaminan yang saat ini diberikan ke
PKG. Dengan demikian, penebusan pupuk juga dapat lebih besar atau maksimal
sesuai nilai alokasi subsidi yang ada.
Di samping
itu, biaya provisi (administrasi) mulai dari 0,25 - 0,75 % dari nilai plafon
dan suku bunga yang ditawarkan lebih kompetitif, yaitu antara 10,25 – 10,75 %
per tahun (sesuai kategori). Fasilitas DF maksimal 90 hari dan distributor yang
menggunakan fasilitas DF dibagi menjadi beberapa kategori dan mendapat
fasilitas sesuai lama masa kerjasama. Kategori A (kerjasama lebih dari 5 tahun),
kategori B (kerjasama 2–5 tahun), dan kategori C (kerjasama di bawah 2 tahun).
Wahjudi
menambahkan, PKG akan terus mengembangkan pelayanan dalam penyaluran pupuk
bersubsidi ini. Rencananya, SIP3 juga akan diintegrasikan dengan stok pupuk
bersubsidi di gudang-gudang penyangga dan di bagian distribusi. Sehingga, baik
PKG maupun distributor dapat saling memantau alur distribusi secara realtime.
Namun
demikian, untuk saat ini PKG akan fokus merampungkan aplikasi SIP3 di luar
Jawa. "Diharapkan September mendatang semuanya sudah berjalan meskipun
beberapa daerah masih transisi, yakni distributor masih diberi kelonggaran
membuat laporan secara manual. Tetapi pada 2015 nanti semuanya sudah berjalan
efektif," terang Wahyudi.
SVP Bank Mandiri, Andrianto Wahyu Adi, menjelaskan pemberian DF hasil kerjasama
antara Bank Mandiri dengan PKG untuk mempermudah transaksi jual beli antara PKG
dengan para distributornya. Bagi distributor yang memperoleh fasilitas DF akan
dikenakan agunan yang fleksibel dan biaya (suku bunga) yang ringan. Di samping
itu, mereka juga diberikan keleluasaan pembayaran kepada PKG dengan jangka
waktu yang lebih longgar.
"Tentu
saja distributor juga mendapat kemudahan bertransaksi dengan dukungan jaringan
distribusi Bank Mandiri secara luas dengan jumlah cabang lebih dari 2.050, ATM
lebih dari 1.500 ATM serta electronic channel lainnya," jelas
Andrianto.
Sementara
itu, lanjut dia, kepastian pembayaran oleh distributor melalui fasilitas DF
yang diberikan Bank Mandiri tentu saja akan sangat membantu PKG dalam
merencanakan cashflow perusahaan. Ditambah lagi, ada kemudahan transaksi
pembayaran antara distributor dan PKG secara online melalui supply
chain management system. "Juga ada efisiensi dalam pengelolaan dokumen
jaminan karena tidak perlu lagi adanya pengelolaan BG dan Deposito (jaminan
dari distributor) dan kemudahan bertransaksi dengan dukungan jaringan
distribusi Bank Mandiri yang luas.
Suprihono,
Direktur CV Persada, Pati, Jawa Tengah mengatakan dibanding BG fasilitas DF
dari Bank Mandiri ini akan lebih memudahkan dan menguntungkan baik dari sisi
jaminan maupun sistem pembayaran.
"Dengan
sistem online ini distributor tidak perlu ke bank karena bisa menggunakan
internet banking. Kita juga bisa memonitor setiap transaksi yang kita lakukan
dan mengecek seluruh tagihan yang belum ataupun yang sudah terbayar. Secara
keseluruhan sistem ini menjadikan pelayanan kepada petani dalam penyaluran
pupuk menjadi lebih cepat dan lebih baik," ungkap Suprihono.
Penyelesaian
komunikasi bisnis berdasarkan artikel diatas
Komunikasi
bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, intruksi yang memiliki
tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui
simbol-simbol atau sinyal. Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok,
yaitu:
1. Memiliki
tujuan.
Menurut
sudut pandang saya mengenai komunikasi bisnis berdasarkan artikel diatas adalah
pihak PT. Petrokimia Gresik (PKG) mengadakan kerjasama dengan bank mandiri
untuk mempermudah distributor (konsumen
PKG) melakukan transaksi jual beli pupuk.
2. Pertukaran.
Dalam
hal ini, maksudnya adalah melibatkan paling tidak dua orang/lebih yakni
komunikator dan komunikan. Yaitu pihak PT. PKG yang menginginkan adanya
komunikasi bisnis dengan pihak bank mandiri. Dan pihak PT. PKG dengan distributornya
yang melakukan transaksinya melalui online (bank madiri).
3. Gagasan,
opini, informasi, intruksi.
·
Dilihat dari artikel
diatas Bank Mandiri memberi gagasan berupa fasilitas kredit bagi distributor/distributor
financing (DF) .
·
Bagi pihak PKG adalah
melakukan pengembangan sistem informasi penebusan dan penyaluran pupuk
bersubsidi (SIP3) secara online. Untuk memberi kepastian pembayaran dari bank
atas penebusan pupuk bersubsidi dan distributor tepat pada tanggal jatuh tempo.
4. Menggunakan
saluran personal atau impersonal.
Pada
artikel ini PKG menjadikan Bank Mandiri sebagai media jual beli pupuk kepada
distributornya melalui media online.
5. Menggunakan
simbol atau sinyal yang dapat dimengerti.
PKG
yang ingin menerapkan (SIP3) untuk memantau laporan penyaluran distributornya
yang akan mendapt hasil laporannya berupa hasil cetakan dan memiliki barcode
khusus untuk memudahkan selama proses verifikasi.
6. Pencapaian tujuan organisasi.
Pemberian DF hasil kerjasama antara
Bank Mandiri dengan PKG untuk mempermudah transaksi jual beli antara PKG dengan
para distributornya. Di samping itu, mereka juga diberikan keleluasaan
pembayaran kepada PKG dengan jangka waktu yang lebih longgar.
Kesimpulan
Komunikasi bisnis yang dilakukan oleh
PT. Petrokimia Gresik (PKG) dengan Bank Mandiri
adalah komunikasi dengan E-Commerce. E-commerce adalah segala bentuk
transaksi pedagangan atau perniagaaan barang dan jasa dengan media elektronik. Berdasarkan kalimat
“Kerjasama dengan Bank Mandiri ini menyusul langkah PKG mengembangkan Sistem
Informasi Penebusan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi (SIP3) secara online”.
Yang dimaksudkan adalah para distributor melakukan pembayaran dan
pemesanan tidak melalui transaksi
langsung (online).
Sumber: